Selasa, 19 April 2011

Kenari Merah


Ada artikel mengenai kenari merah dari majalah Trubus mudah-mudahan bermanfaat……….
Oleh trubusid_admindb
Selasa, Desember 01, 2009 16:26:25 Klik: 39
WIGA MENYESAL MENGGELONTORKAN RP200-JUTA UNTUK MEMBELI ANAKAN KENARI MERAH DARI IMPORTIR DI BANDUNG, JAWA BARAT. DARI 100 EKOR, 70% KENARI ITU PALSU.
Kenari merah palsu memang sulit dibedakan dengan yang asli. ‘Bahkan yang palsu warnanya kadang lebih mencolok,’ ujar peternak kenari di Gunungbatu, Cimahi, kabupaten Bandung, itu. Padahal warna kenari merah palsu akan kembali kuning setelah ia mabung alias berganti bulu dan memiliki anak. ‘Yang asli warna semakin bagus sehabis mabung,’ kata Ahmad Sofyan, pencinta kenari di Jakarta Pusat.
Warna merah pada kenari merah palsu diperoleh melalui pemberian pakan yang kaya betakaroten seperti tomat, wortel, dan paprika merah. Cara lain, memberi pigmen sintetis. Yang disebut terakhir ditentang banyak hobiis lantaran bila over dosis (OD) pigmen betakaroten memicu gangguan hati dan ginjal burung, hingga kenari mandul.
Red siskin
Saat ini induk kenari merah asli sulit ditemui di pasaran. Berbeda dengan kondisi sekitar 7 tahun lalu saat pertama kali muncul di tanahair. Kenari merah asli gampang dijumpai meski harganya tinggi, Rp5-juta-Rp6-juta per ekor,’ ujar Yafri Eko Darmojo, peternak kenari merah di Cimahi. Kenari lain berkisar Rp50.000 per ekor.
Kenari merah menjadi populer karena keindahan warnanya. Lantaran banyak dicari hobiis, banyak peternak memilih cara instan dan murah untuk mencetak sosok kenari merah: memakai pigmen sintetis. Sebab itu kenari merah asli menjadi langka karena tergusur jenis palsu. ‘Banyak hobiis ragu membeli: apakah yang dijual itu kenari merah asli atau palsu?’ ujar Ahmad yang pernah kecele membeli kenari palsu.
Sejatinya kenari merah asli merupakan hibrid. Tetua kenari yang disebut red factor karena berwarna jingga kemerahan itu adalah betina kenari kuning Serinus canaria dan jantan finch red siskin Carduellis cucullata asal Venezuela. ‘Red siskin dipakai untuk memasukkan gen warna merah yang selama ini tidak dimiliki kenari,’ ujar Yafri.
Untuk menghasilkan warna merah lebih tegas dan merata-selanjutnya disebut kenari red intensive-Wiga menyilangkan red factor dengan salah satu tetuanya. Namun, timbul masalah karena red siskin yang dibeli mayoritas mandul. ‘Yang subur hanya 1 dari 40 ekor,’ ujarnya. Keturunan red factor dan red siskin yang dinamai black red kemudian disilangkan lagi dengan red factor.
Setelah melewati 4 kali persilangan, kenari merah intensif muncul. ‘Persentasenya 30%,’ ujar Wiga. Sisanya 60% red factor dan 10% red frost yang berbulu jingga berbercak putih. Hal serupa dilakukan Yafri. Bedanya, ia menyilangkan langsung keturunan black red dan red factor dengan kenari red intensif.
Dijemur
Kenari yang panjang tubuhnya mencapai 14 cm itu dapat dijadikan induk pada umur 7-8 bulan. Jantan dapat dikawinkan saat berumur 10-12 bulan. Jauh lebih lambat dibanding jantan kenari kuning yang siap kawin pada umur 8 bulan. Telur dierami selama 15 hari, dan 25 hari kemudian burung siap kawin lagi.
Menurut Wiga, agar warna bulu kenari bagus, kesehatan burung asal Pulau Kanari di Samudra Atlantik itu harus dijaga. Caranya, kenari dijemur 2 kali sepekan selama 2 jam. Wiga meletakkan kandang dalam ruangan beratap transparan sehingga sinar matahari masuk ke dalam kandang di pagi hari. Selain itu, kenari diberi pakan bergizi terdiri atas biji millet, daun sawi segar, dan setengah butir telur puyuh rebus. Pakan seperti itu menjamin kebutuhan serat dan protein burung terpenuhi.

sumber : http://burungkenari.wordpress.com/2009/12/11/kenari-merah-superlangka/

Kenari Lokal VS Kenari Import,siapa yang menang ?

Perlahan tapi pasti kenari lokal menjadi kurang populer dan ditinggalkan. Hal ini mungkin saja karena penggemar kenari ingin mencoba sesuatu hal yang baru dengan burung kenari jenis import. Jika ini terus berlangsung maka bisa jadi harga pasaran kenari lokal akan sangat anjlok, namun kekhawatiran yang paling utama adalah tidak lestarinya lagi jenis kenari lokal ini alias punah di Indonesia. Dengan maraknya kenari silangan import seperti F1 yorkshire dan yang lainnya maka juga secara tidak langsung berdampak pada pergeseran pasar kenari secara nasional.
Untung saja lomba burung berkicau di kelas kenari sekarang ini masih banyak peserta yang menampilkan burung kenari lokal sebagai gacoannya. Hal positif lainnya adalah event lomba kenari juga masih menyisakan kelas kenari lokal dan reguler, contohnya saja seperti lomba kenari yang diadakan oleh Papburi.

Untuk hal itu maka sebaiknya para penggemar burung berkicau khususnya kenari bersama-sama mampu memilih dan memilah serta tidak mengecap satu jenis kenari lebih unggul daripada jenis lainnya. Kesukaan itu adalah hal yang subjektif namun ilmu pengetahuan itu adalah hal yang objektif.

Ayo kepada para panitia yang biasa mengadakan even lomba burung di seluruh indonesia,agar lebih di galakkan lagi lomba untuk kelas burung kenari lokal,agar burung jenis ini bisa lebih bergengsi,sehingga harganya bisa sedikit terdongkrak,pasti para peternak bisa lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan mutu dan kualitas dari hasil tangkarannya.

memang benar.dari segi harga kenari lokal saat ini sangat berbeda jauh dengan harga jenis kenari import seperti Yorkshire yang harganya hampir sama dengan harga Burung Cucak Rawa,yakni hampir 4 jutaan (mohon maaf kalau salah).itupun entah bunyi entah enggak,yang penting hidup dan tampak sehat.atau hasil silangan dari yorkshire dan jenis kenari lainnya,yakni F1,F2,F3 dst,harga anakannya umur 2-4 bln berkisar dari 600rb sampai 2 juta'an.bandingkan dengan harga kenari lokal yang sudah mampu bernyanyi dengan merdu sekitar 150-350rb.lha,ini bagaikan dusun dan metropolitan kan ? namun dari segi kualitas variasi lagu dan volume suaranya,saya rasa hal tersebut tergantung selera masing-masing,50-50 lah.hehehee...,akan tetapi kenari lokal menang telak dari segi daya tahan tubuh terhadap cuaca di indonesia.istilah di malang adalah lebih Tahan Banting.di jemur dari pagi sampai sore,burung kenari lokal tidak akan apa-apa asalkan di dalam sangkar masih ada air minum.sementara kenari Yorkshire,di jemur lebih dari setengah jam saja,sudah menampakkan tanda-tanda kurang sehat.dan gampang sekali jatuh sakit.lha kalo burung import seharga 4 juta sakit,sudah pasti pemiliknya stres.pontang-panting cari informasi obat yang tepat.walaaahhh,ternyata hukum bisnis juga berlaku di dunia kenari,Hight Profit Hight Risk.semakin tinggi untung,resiko rugi juga tinggi.nah,semua tergantung anda dalam menyikapinya.

Kenari Lokal Atau Kenari Malang 1

Kenari lokal,atau oleh para penggemar kenari luar kota khususnya jakarta di sebut juga sebagai kenari malangan,merupakan burung kenari yang memiliki postur tubuh kecil memanjang,dengan aneka warna.di sebut sebagai kenari malang,karena sentra peternakan terbesar burung kenari jenis ini berada di area kota dan Kabupaten Malang jawatimur,yang kemudian menyebar keberbagai kota di jawa,kalimantan dan bali,dan sekarang banyak di jumpai di pasar-pasar burung hampir seluruh daerah di indonesia.

Berdasarkan sejarah,kenari lokal Malang ini berasal dari jenis kenari taiwan yang di kenal bertubuh kecil dan memiliki volume suara yang keras,yang kemudian di kawin silang dengan kenari jenis holland dengan variasi suaranya yang merdu.


Pada awal-awal kenari lokal ini booming,seingat saya sekitar tahun 1990an,saat itu saya baru kelas 1 SMP,harga kenari lokal sangat tinggi.hampir sama dengan harga kenari F2 sekarang.namun seiring dengan semakin banyaknya peternak,stock untuk kenari malangpun membludak,akhirnya berlakulah hukum pasar,stok melimpah hargapun murah.dan untuk mendongkrak kembali harga Kenari lokal,maka banyak dari peternak di malang berusaha menciptakan warna yang berbeda dari yang sudah ada.saya ingat sewaktu baru muncul kenari warna abu-abu atau di malang disebut kenari "STARBLUE".
harga anakan usia 1 bln kenari warna ini termasuk tinggi hingga 600 sampai 750rb.kemudian menyusul warna sunkist jeruk,orange atau wortel,silver,dan putih.
karena itulah sampai sekarang,di malang harga burung kenari lokal ini berbeda-beda berdasarkan warnanya.berbeda dengan Solo atau Jogja,yang lebih menilik kepada postur tubuh.sehingga warna apapun tidak masalah.di malang sendiri kenari dengan warna hijau adalah jenis kenari yang paling murah harganya,anakannya di hargai oleh tengkulak (khusus tengkulak dan sepak terjangnya akan saya ulas pada tulisan saya yang lain) sebesar 25 ribu rupiah.sedangkan warna kuning 75-100 ribu rupiah.putih 150-200 ribu rupiah.namun jika sudah berada di pasar burung,harga sudah berbeda jauh.

sumber : http://burung-ocehan.blogspot.com/

Selasa, 12 April 2011

burung kenari


Burung Kenari adalah burung penyanyi yang sangat banyak penggemarnya. Memiliki variasi warna yang beragam dan kombinasi warna yang unik. Suara burung Kenari sangat variatif dengan naik turun nada yang mempunyai ritme irama lagu yang baik. Merawat burung Kenari sangatlah mudah dan menyenangkan.
KARAKTER DASAR BURUNG KENARI (CANARY)
  • Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  • Penyanyi dan petarung. Apabila mendengar suara burung kenari lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kenari betina dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  • Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.

    PEMILIHAN BAHAN BURUNG KENARI YANG BAIK

    (CIRI-CIRI BURUNG KENARI YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
    Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kenari 
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat bentuk tubuh yang serasi, mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent lebih besar dan panjang.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
  • Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

    MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KENARI

  • Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah Canary Seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran.
  • Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
  • Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung Kenari.
  • Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
  • Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi.

    PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KENARI

    Perawatan harian untuk burung Kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
    Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kenari:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  • Berikan Sayuran segar atau Buah.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

    sumber : www.smartmastering.com